Sabtu, 15 Desember 2012

kumpulan doa 'harian' makhluk wisma berdasarkan waktu


Berdoa, apakah kalian berdoa setiap harinya? Klo iya, berarti kalian sama dgn ane, salah seorang makhluk wisma, dan makhluk2 wisma yg lain. Ane sebagai salah satu makhluk wisma dan masih belajar di sekolah, telah mengamati dan mendengar beberapa doa yg rutin dilantunkan oleh makhluk2 wisma, berikut rincian doa beserta waktu2 pelantunannya.
1.       Subuh
Klo subuh, makhluk wisma pasti akan dibangunkan oleh musyrif wisma untuk berangkat ke masjid dan itu gak dilakukan hanya sekali, bisa beberapa kali tergantung situasi dan kondisi. Oleh karenanya doa yg sering dilantunkan ketika subuh adalah,
“ya Allah, buatkanlah musyrif wisma tidak datang lagi kekamarku, sehingga aku bisa tidur lagi dgn nyenyak”
Tadi mungkin doa yg sering dilantunkan oleh mayoritas makhluk wisma (ane pernah beberapa kali melantunkan doa tadi, kadang dikabulkan dan kadang tidak ^^) karena biasanya tidur terlalu malam. Doa diatas tingkat terkabulnya sangatlah kecil, sekitar 10%, dan klo mau dikabulkan, biasanya makhluk wisma akan mengatur beberapa strategi supaya doa diatas terkabul, salah satunya dgn berpindah2 tempat tidur (ane bilang ‘berpindah2’ karena memang akan sering pindah untuk mewujudkan doa tadi. salah satu contoh teori ikhtiar+doa=sukses yg dipraktekkan oleh makhluk wisma).
2.       Pagi hari
Di pagi hari, makhluk wisma mempunyai satu doa yg hampir pasti dilantunkan, terutama buat yg tidur habis subuh. Doa nya berbunyi seperti ini,
“ya Allah, jgnlah Engkau buat air wisma mati ketika hamba-Mu ini sedang mandi”
Doa diatas pasti dilantunkan ketika waktu udah mau memasuki jam enam pagi dan diwujudkan dgn teriakan “WOI CEPETAN MANDINYA!!” sambil menggedor pintu kamar mandi (ini doa yg kedua tersering ane lantunkan ^^). Mungkin kalian akan bertanya, kenapa harus dilantunkan sebelum jam enam? Ini kembali kepada kodrat tendon air beserta sekutu2nya (sanyo dan pipa2 air). Tendon air wisma mempunyai satu kodrat, yaitu tendon wisma akan berhenti mengalirkan air jika waktu udah menunjukkan jam enam tepat dan akan mengalir kembali ketika udah jam setengah tujuh. Kodrat ini gak tahu kenapa rutin terjadi pada tendon wisma (mungkin karena tendon wisma punya sifat senang ngeliat makhluk wisma berdoa untuk dirinya ^^).
3.       Ketika jam masuk sekolah
Nah, pas jam masuk sekolah, makhluk wisma punya satu doa khusus yg ditujukan untuk benda mati pengatur kesenangan (baca: bel). Berikut doa khususnya,
“ya Allah, Engkau tidak akan memberi penderitaan di luar batas kemampuan, oleh karenanya dentangkanlah benda mati pengatur kesenangan untuk menghilangkan penderitaan hamba-Mu ini”
Biasanya, doa diatas akan dilantunkan jika dalam beberapa kondisi. Yg pertama, ketika pelajaran matematika. Kedua, ketika perut udah mulai keroncongan. Dan terakhir, ketika tangan udah gatel pengen megang laptop (yg terakhir kondisi khusus untuk ane ^^). Untuk kondisi pertama udah bisa dimaklumi karena memang, matematika merupakan pelajaran paling gampang bikin mumet, dan ketika udah mumet, doa diatas akan langsung dipanjatkan kepada Tuhan Yg Maha Esa oleh makhluk2 wisma.
Kondisi kedua merupakan kondisi paling sering terjadi buat beberapa makhluk wisma karena mereka jarang sarapan diwisma dgn alasan kehabisan (klo lauknya enak) atau gak selera makan (klo lauknya gak enak). Dalam kondisi ini, doa yg dipanjatkan akan lebih banyak dibandingkan dalam kondisi yg pertama. Karena dalam kondisi ini, kebutuhan akan makan akan sangat menyiksa para penderitanya.
Kondisi terakhir adalah kondisi khusus yg hanya terjadi pada diri ane pribadi. Biasa terjadi karena ane ngerasa klo donlotan ane udah selesai, jadi ane pengen ngecek donlotan ane.
4.       Sesudah istirahat jam pertama
Waktu ini adalah waktu yg paling bebas dari doa2 meminta keringanan ‘penderitaan’. Pada  waktu ini doa yg paling sering dilantunkan bukan seperti doa2 sebelumnya. Doa yg ane maksud bunyinya seperti ini,
“ya Allah, hantarkanlah kepada hamba-Mu ini makan siang yg enak untuk menggantikan sarapan yg gak jelas”
Waktu ketika doa ini lebih sering dilantunkan ketika mobil pengantar makan siang terlihat sedang bersiap menyajikan makanan. Makhluk2 wisma yg ketika sarapan tersiksa dgn lauk yg aneh2, akan lebih banyak melantunkan doa diatas. Ini disebabkan karena biasanya, makan siang makhluk2 wisma berbeda dgn sarapan ataupun makan malam karena bukan dimasak oleh dapur wisma. Jika doa diatas terkabul, maka akan ada doa pengiring yg menyertai doa diatas, yaitu,
“ya Allah, sisakanlah makan siang untuk hamba-Mu yg kelaparan ini, jgn biarkan tangan2 pengambil dobel merajalela ketika makan siang ini”
Doa kedua ini selalu menyertai doa pertama jika doa pertama terkabulkan. Doa kedua pasti mengikuti karena banyak makhluk2 wisma yg bertemu dgn makanan favoritnya kemudian mengambil dua (ini biasa ane lakukan klo buah yg disediakan adalah salak, terutama salak pondoh). Untuk merealisasikan doa yg kedua ini, biasanya para makhluk wisma akan cepat2 datang ketempat pengambilan makan dan mengamankan jatah masing2.
5.       Sehabis dzuhur
Klo udah selesai sholat dzuhur, para makhluk wisma punya doa yg ‘sedikit’ berbahaya yg berbunyi,
“ya Allah, buatlah guru mapel siang ini tidak masuk kedalam kelas hamba”
Doa diatas akan dilantunkan makhluk2 wisma ketika mereka pengen tidur siang (ini doa yg paling sering ane lantunkan ^^). Doa diatas sangatlah berbahaya karena ini berarti mereka yg melantunkan doa diatas berdoa supaya guru mapel mendapat musibah dan gak masuk ke kelas. Doa diatas akan mulai dilantunkan dari istirahat siang dan terus berlangsung sampai ashar menjelang.
Doa diatas sangat sinkron dgn doa yg dilantunkan di subuh hari karena biasanya makhluk2 yg berdoa seperti diatas akan kuat begadang dan kemudian akan melantunkan doa yg di subuh hari (ane tidur siang bukan buat begadang tp emang karena udah jadi kebiasaan dari SMP). Makhluk2 yg biasa melantunkan doa diatas memiliki beberapa ciri khas, yaitu muka ngantukan, jalan agak sempoyongan, keliatan gak punya tenaga, ketika duduk langsung tiduran, dan masih banyak ciri khas lain yg gak bisa ane sebutin satu2.
6.       Sehabis ashar
Doa sehabis ashar lebih banyak berkutat dgn kemenangan. Kenapa? Karena sehabis ashar adalah waktu makhluk2 wisma, siapapun dia, untuk melakukan aktivitas terpenting ketika menjadi makhluk wisma, yaitu ngegame (baik sendirian maupun bareng2). Karena sehabis ashar merupakan waktunya ngegame, maka doa yg paling sering dilantunkan adalah,
“ya Allah, menangkanlah hamba-Mu ini ketika sedang bermain game (sebutin nama gamenya) melawan (sebutin musuhnya, bisa CPU atau human)”
Game yg paling sering disebutkan dalam doa diatas adalah PES karena PES adalah game yg paling rame (pemain maupun penontonnya) diantara makhluk2 wisma. Doa diatas akan semakin banyak dilantunkan ketika game udah memasuki masa2 klimaksnya seperti ketika udah memasuki menit2 terakhir. Doa meminta kemenangan ini memang bukan hanya terlantun dari mulut makhluk2 wisma ketika sehabis ashar saja, tp juga terlantun ketika makhluk2 wisma sedang bermain game mengisi waktu senggang mereka.
7.       Sehabis maghrib
Sehabis maghrib merupakan waktu yg berisi doa2 yg lebih ‘bagus’ lagi, karena doa nya berbunyi seperti ini,
“ya Allah, perlamalah jarak waktu antara maghrib dgn isya sehingga hamba-Mu bisa mandi sepuasnya”
Doa diatas terlantun pada dari sebagian makhluk wisma. Doa diatas memang terlihat penuh pengharapan supaya bisa sholat isya di masjid tp dalam kenyataannya, doa diatas dilantunkan karena makhluk2 wisma yg melantunkannya takut ketika mereka mandi, pintu kamar mandinya digedor oleh musyrif wisma. Pelantun doa diatas biasanya merupakan pelantun ‘wajib’ doa sehabis ashar karena makhluk wisma yg sering melantunkan doa sehabis ashar akan jarang mandi sehabis ashar juga (udah tahu alasannya kan?) sehingga waktu mandi mereka digeser menjadi sehabis maghrib.
8.       Setelah isya
Doa setelah isya lebih mengarah ke pelanggaran peraturan. Karena waktu setelah isya merupakan waktu terlarang untuk menyalakan laptop dan masih banyak makhluk2 wisma yg masih ingin menggunakannya, maka doa yg terlantun adalah,
“ya Allah, jgnlah Engkau mengeluarkan musyrif dari kamarnya kemudian menuju ke kamar hamba-Mu ini”
Doa diatas akan dilantunkan ketika akan mulai menggunakan laptop (ane lumayan sering lantunin doa ini) dan sebagai tindak lanjut dari doa diatas, makhluk2 wisma akan mencari tempat paling aman untuk menyalakan laptop mereka (biasanya sih di kamar terjauh dgn kamar musyrif wisma) kemudian menyiapkan rencana masing2. Jika doa diatas terkabul, cuman ada dua kemungkinan yg terjadi, memakai laptop sampai larut malam (terkadang malah sampai subuh) atau memakai laptop sampai ketiduran (dgn laptop menyala). Terkabul-tidaknya doa diatas, tergantung dari strategi dan usaha para makhluk wisma. Jika strateginya pas tp gak ada usaha, kemungkinan berhasilnya sangat kecil dan jika strateginya jalan bareng dgn usaha, maka kemungkinan berhasilnya bisa sangat tinggi.
Jika doa diatas gak terkabul, maka konsekuensinya tergantung dari penggunaan laptop itu sendiri. Jika digunakan untuk hal2 yg positif (ngerjain tugas misalnya) maka hukuman yg diberikan hanyalah teguran dan pemberian batas waktu penggunaan (biasanya cuman sampe jam 9) plus pengawasan terus-menerus oleh musyrif wisma tp jika digunakan untuk hal2 yg negatif (‘melepas stres’ misalnya) maka hukuman yg diberikan berupakan teguran dan penyitaan laptop selama semalam penuh (hukuman yg sangat menyiksa ane T_T).
9.       Sebelum subuh
Setelah seharian dipenuhi dgn doa2 yg ‘buruk’ dan ‘gak ikhlas’, kumpulan doa makhluk2 wisma ditutup dgn sebuah doa dilantun di salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Bunyi doanya seperti ini,
“ya Allah Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa hamba-Mu, dosa kedua orangtua hamba-Mu, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi Hamba-Mu ini sewaktu masih kecil”
Doa diatas sering dilantunkan diatas sajadah panjang yg terbentang di tempat2 favorit masing2 pelantunnya. Doa diatas memang gak setiap hari dilakukan tp setiap kali makhluk2 wisma yg melantunkan doa diatas, merupakan pemandangan biasa melihat air mata menetes langsung dari kedua bola mata makhluk wisma yg memanjatkannya (salah satu impian ane nih). Mungkin ini disebabkan kebiasaan makhluk2 wisma mendapatkan tausiyah tentang kewajiban dan hak mereka sebagai seorang pelajar dan juga sebagai seorang anak yg berbakti kepada orangtua setiap pekannya (malam sabtu).
Mungkin sekian share ane tentang kumpulan doa2 ‘harian’ makhluk2 wisma. Kumpulan doa ‘harian’ makhluk2 wisma diatas gak selalu benar dgn kenyataannya karena ane buat ini berdasarkan pengamatan dan pendapat pribadi plus sebagai sarana intropeksi dan kritik buat diri sendiri pribadi juga buat orang yg ‘merasa membutuhkan’. Saya faqih[dot]packman, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar